Sistem operasi merupakan jembatan penghubung atau interface untuk berkomunikasi dan berinteraksi antara manusia dengan komputer. Pada dunia handheld seperti PDA sistem operasi merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum kita memilih sebuah perangkat genggam. Di dunia PDA (Personal Digital Assistant) kita mengenal beberapa sistem operasi, diantaranya :
Sistem operasi ini dibuat oleh perusahaan Palm Inc. namun beberapa waktu lalu Palm memisahkan divisi pembuat hardware dan software, divisi hardware dipegang oleh Palm dan untuk divisi software dipegang oleh PalmSource, saat ini Palm telah menjual lisensi sistem operasinya kebeberapa perusahaan seperti Sony, AlphaSmart, Kyocera, Samsung, Handspring, Garmin, Lenovo, Fossil, dan lain-lain.
Kelebihan dari sistem operasi ini adalah kesederhanaannya dalam tampilan, penggunaan maupun penggunaan sumber dayanya. Kebanyakan aplikasi Palm memiliki kapasitas yang kecil sehingga untuk mejalankannya tidak membutuhkan resource memory besar. Pada awal kemunculan, Palm OS tidak memiliki kemampuan multimedia dan multitasking. Aplikasinya bersifat single task, dimana kita tidak dapat menjalankan lebih dari satu program dalam waktu yang bersamaan, karena Palm hanya digunakan sebagai aplikasi PIM (Personal Informatian Manager) saja, namun seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar, Palm kini telah mengembangkan kemampuanya mulai dari multimedia - komunikasi.
2. WindowsCE(Compact Edition) / PocketPC
Sistem operasi Windows CE dibuat oleh Microsoft. WindowsCE memiliki tampilan sangat mirip dengan Windows 95, setelah WindowsCE cukup sukses dipasaran munculah sistem operasi PocketPC. Microsoft Pocket PC ini memiliki kemampuan multitasking, dimana kita dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi dalam waktu yang bersamaan, disertai dengan fasilitas multimedia. Sistem operasi PocketPC mengharuskan kita memiliki banyak resource, ketersediaan memory yang kecil membuat sistem operasi ini terkesan lambat dan berat, layar yang besar menjadikan perangkat ini lebih nyaman untuk digunakan namun konsekuensinya menjadi lebih boros baterai, selebihnya tampilan sistem operasi ini lebih familiar sehingga terkesan lebih mudah dipahami.
Setelah beberapa kali berganti nama mulai dari Windows CE, PocketPC 2000, Windows Mobile 2003 lalu Windows Mobile 2003 Second Edition (WM 2003SE) dan kini Windows Mobile 5.0, (WM 5.0) perubahan itu tentu diikuti pula dengan kemampuannya dalam menangani file, memanajemen memory serta pengelolaan catudaya pada baterai. Lisensinya telah diberikan kepada beberapa perusahaan besar seperti Dell, Casio, Hawlett Packard (HP), Compaq, Acer, O2, Dopod, Samsung, QTek, Symbol, Eten dan beberapa perusahaan lainnya.
3. EPOC (Electronic Piece Of Cheese)
Sistem operasi ini tidak begitu banyak dikenal, selain tidak bayak menjual lisensinya ke produsen lain, sistem operasi ini bersifat ‘tertutup’ sehingga sangat sedikit sekali developer program pihak ketiga yang mengembangkan aplikasi untuk sistem operasi ini. Versi pertamanya diluncurkan pada tahun 1997. Sistem operasi ini hanya digunakan oleh PDA Psion, Nokia Communicator seri awal dan Ericsson (Ericsson MC218 dan Ericsson R380s), karena kurangnya pengembangan dari para developer yang membuat sistem operasi ini tidak banyak berkembang dipasaran.
4. Embedix (Linux)
Seperti kita ketahui bahwa Linux menggunakan asas freedom (kebebasan), sehingga penggunanya bebas mengutak-atik sumber program agar bisa disesuaikan dengan kebutuhannya. Linux yang dikembangkan oleh Nokia adalah Linux Maemo. Sayangnya, karena tidak semua orang memahami Linux, perkembangan PDA berbasis Linux tidak terlalu pesat seperti perangkat yang menggunakan sistem operasi Palm atau PocketPC/Windows Mobile.
Download File Pdf
sumber : http://www.feedberry.com/2009/06/25/sistem-operasi-pada-perangkat-genggam/
Kelebihan dari sistem operasi ini adalah kesederhanaannya dalam tampilan, penggunaan maupun penggunaan sumber dayanya. Kebanyakan aplikasi Palm memiliki kapasitas yang kecil sehingga untuk mejalankannya tidak membutuhkan resource memory besar. Pada awal kemunculan, Palm OS tidak memiliki kemampuan multimedia dan multitasking. Aplikasinya bersifat single task, dimana kita tidak dapat menjalankan lebih dari satu program dalam waktu yang bersamaan, karena Palm hanya digunakan sebagai aplikasi PIM (Personal Informatian Manager) saja, namun seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar, Palm kini telah mengembangkan kemampuanya mulai dari multimedia - komunikasi.
2. WindowsCE(Compact Edition) / PocketPC
Sistem operasi Windows CE dibuat oleh Microsoft. WindowsCE memiliki tampilan sangat mirip dengan Windows 95, setelah WindowsCE cukup sukses dipasaran munculah sistem operasi PocketPC. Microsoft Pocket PC ini memiliki kemampuan multitasking, dimana kita dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi dalam waktu yang bersamaan, disertai dengan fasilitas multimedia. Sistem operasi PocketPC mengharuskan kita memiliki banyak resource, ketersediaan memory yang kecil membuat sistem operasi ini terkesan lambat dan berat, layar yang besar menjadikan perangkat ini lebih nyaman untuk digunakan namun konsekuensinya menjadi lebih boros baterai, selebihnya tampilan sistem operasi ini lebih familiar sehingga terkesan lebih mudah dipahami.
Setelah beberapa kali berganti nama mulai dari Windows CE, PocketPC 2000, Windows Mobile 2003 lalu Windows Mobile 2003 Second Edition (WM 2003SE) dan kini Windows Mobile 5.0, (WM 5.0) perubahan itu tentu diikuti pula dengan kemampuannya dalam menangani file, memanajemen memory serta pengelolaan catudaya pada baterai. Lisensinya telah diberikan kepada beberapa perusahaan besar seperti Dell, Casio, Hawlett Packard (HP), Compaq, Acer, O2, Dopod, Samsung, QTek, Symbol, Eten dan beberapa perusahaan lainnya.
3. EPOC (Electronic Piece Of Cheese)
Sistem operasi ini tidak begitu banyak dikenal, selain tidak bayak menjual lisensinya ke produsen lain, sistem operasi ini bersifat ‘tertutup’ sehingga sangat sedikit sekali developer program pihak ketiga yang mengembangkan aplikasi untuk sistem operasi ini. Versi pertamanya diluncurkan pada tahun 1997. Sistem operasi ini hanya digunakan oleh PDA Psion, Nokia Communicator seri awal dan Ericsson (Ericsson MC218 dan Ericsson R380s), karena kurangnya pengembangan dari para developer yang membuat sistem operasi ini tidak banyak berkembang dipasaran.
4. Embedix (Linux)
Seperti kita ketahui bahwa Linux menggunakan asas freedom (kebebasan), sehingga penggunanya bebas mengutak-atik sumber program agar bisa disesuaikan dengan kebutuhannya. Linux yang dikembangkan oleh Nokia adalah Linux Maemo. Sayangnya, karena tidak semua orang memahami Linux, perkembangan PDA berbasis Linux tidak terlalu pesat seperti perangkat yang menggunakan sistem operasi Palm atau PocketPC/Windows Mobile.
Download File Pdf
sumber : http://www.feedberry.com/2009/06/25/sistem-operasi-pada-perangkat-genggam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar